PROJECT
TYPE
SIZE
CLIENT
LOCATION
STATUS
:
:
:
:
:
:
Rumah Swadaya
Commision
350 sqm
Hartawan Indriadi
Jakarta, Indonesia
Completed
Proyek ini berlokasi di area Pasar Minggu Jakarta Selatan dengan tipologi tapak yang khas, kavling kecil yang berlokasi di jalan sempit yang menghubungkan jalan-jalan utama. Bentuk tapak menyerupai huruf L dengan lebar muka 8m, dan lebar belakang yang lebih besar. Klien menghendaki rumah baru di area sempit 8m dengan tetap mempertahan area kolam renang dan taman yang telah rimbun di area belakang .
Rumah SW diolah dengan ide rumah tropis dengan postur massa yang ramping dan bentuk atap dengan derajat sudut yang curam , di kedua sisi bangunan disisakan ruang terbuka untuk sikulasi udara yang baik untuk penghawaan rumah.
Ruang-ruang di lantai dasar terdiri dari garasi, dapur, ruang makan dan ruang keluarga, dan fungsi privat ruang tidur tamu. Susunan ruang diurut secara linear. Area garasi dibatasi oleh pagar kawat mesh yang ditanami oleh tanaman rambat dan atap pos jaga dibuat roof garden sehingga memberikan kesan hijau ke lingkungan sekitar. Memisahkan fungsi publik dan privat terdapat teras sebagai ruang tamu, teras ini berfungsi mengalirkan udara dari kedua sisi rumah. Ruang makan dan ruang keluarga ditempakan di urutan terdalam agar mendapatkan view maksimal ke arah kolam renang dan taman yang telah rimbun di area belakang . Area service dan maid ditempatkan di lantai semi basement agar memanfaatkan kontur tapak yang menurun ke area belakang.
Ruang tidur utama memiliki balcony dan bukaan besar ke arah taman dalam. Ruang-ruang tidur anak ditempatkan di area depan dengan kulit perforated metal untuk peredam panas. Area library memiliki ceiling tinggi memberi kesan lapang dan terbuka. Ruang studi ditempatkan dikoridor samping dengan sirkulasi udara yang di desain mengalirkan udara dingin dari bawah meja, sehingga minim penggunan AC.
Rumah ini diharapkan menjadi bahasa Arsitektur baru rumah tropis melalui ide desain, detail dan material yang baru.
Architect : ArMS
Lighting : ArMS
Photographs : Putu Adi Widiantara, Muhammad Sagitha